3D

Kursus Skripsi Tesis Disertasi Grasshopper | “Integrasi Algoritma Evolusi di Grasshopper untuk Optimasi Struktur Arsitektur: Studi pada Bangunan Kompleks Geometri”

Berikut Silabus Integrasi Algoritma Evolusi di Grasshopper untuk Optimasi Struktur Arsitektur: Studi pada Bangunan Kompleks Geometri

Bagian 1: Pengenalan Dasar (Sesi 1–8)

  1. Sesi 1: Pengenalan Grasshopper dan Lingkungan Rhino
    • Overview Grasshopper
    • Navigasi Rhino
    • Dasar pembuatan skrip parametrik.
  2. Sesi 2: Pemahaman Geometri Parametrik
    • Primitive shapes (points, lines, curves, surfaces).
    • Pembuatan pola dasar parametrik.
  3. Sesi 3: Komponen dan Operasi Dasar di Grasshopper
    • Manipulasi data.
    • Lists, trees, dan data structures.
  4. Sesi 4: Pengantar Algoritma Evolusi
    • Konsep genetika, seleksi, mutasi, dan crossover.
    • Studi kasus sederhana optimasi.
  5. Sesi 5: Memahami Add-ons di Grasshopper
    • Instalasi dan penggunaan Galapagos untuk optimasi.
    • Pengenalan ke plugin lainnya seperti Octopus.
  6. Sesi 6: Desain Parametrik Sederhana
    • Pembuatan struktur sederhana menggunakan skrip Grasshopper.
    • Integrasi logika desain dan fungsionalitas.
  7. Sesi 7: Eksplorasi Visualisasi Data
    • Memahami bagaimana data divisualisasikan.
    • Penerapan analisis dasar pada struktur.
  8. Sesi 8: Studi Kasus: Optimasi Sederhana dengan Galapagos
    • Penerapan optimasi pertama pada struktur kecil.

Bagian 2: Eksplorasi dan Simulasi Geometri Kompleks (Sesi 9–16)

  1. Sesi 9: Membuat Struktur Kompleks dengan Grasshopper
    • Pendekatan algoritmik pada geometri organik.
  2. Sesi 10: Evaluasi Struktur dengan Parameter Fisik
    • Mengintegrasikan analisis beban dan deformasi.
    • Pengenalan Karamba3D untuk simulasi struktur.
  3. Sesi 11: Integrasi Algoritma Evolusi dengan Parameter Konstruksi
    • Menggunakan Galapagos untuk optimasi berdasarkan parameter spesifik (misalnya berat dan biaya).
  4. Sesi 12: Mengelola Data Multi-Objektif dengan Octopus
    • Penerapan optimasi multi-objektif.
    • Studi kasus desain fasad adaptif.
  5. Sesi 13: Desain Fasad Parametrik yang Dioptimalkan
    • Membuat desain fasad dengan kontrol optimasi.
  6. Sesi 14: Workflow Dinamis di Grasshopper
    • Menghubungkan data desain ke software lain (misalnya Revit).
    • Pemanfaatan Rhino.Inside.
  7. Sesi 15: Validasi Struktur dengan Simulasi di Grasshopper
    • Simulasi deformasi dan optimasi menggunakan Karamba3D.
  8. Sesi 16: Studi Kasus: Desain dan Optimasi Struktur Dome
    • Implementasi algoritma evolusi untuk desain struktur dome.

Bagian 3: Penerapan dan Pengembangan Lanjutan (Sesi 17–32)

  1. Sesi 17: Penerapan Algoritma Evolusi untuk Efisiensi Energi
    • Desain bangunan hemat energi menggunakan Ladybug dan Galapagos.
  2. Sesi 18: Integrasi dengan Data Lingkungan
    • Optimasi berdasarkan data lingkungan lokal.
  3. Sesi 19: Pembuatan Pola Modular Kompleks
    • Pola modular parametrik dan optimasi geometris.
  4. Sesi 20: Simulasi Beban dan Stabilitas
    • Menganalisis stabilitas struktur dengan Karamba3D.
  5. Sesi 21: Optimasi Material dan Konstruksi
    • Mengurangi limbah material dengan algoritma evolusi.
  6. Sesi 22: Studi Kasus: Struktur Pavilion Berbasis Algoritma Evolusi
    • Optimasi geometri pavilion untuk stabilitas dan estetik.
  7. Sesi 23: Pemahaman Multi-Objective Optimization
    • Pendekatan untuk memprioritaskan parameter desain.
  8. Sesi 24: Evaluasi Kinerja Struktur
    • Mengintegrasikan hasil simulasi ke dalam laporan desain.
  9. Sesi 25: Mendesain dengan Constraints
    • Membatasi solusi desain untuk mencapai tujuan spesifik.
  10. Sesi 26: Penyederhanaan Workflow untuk Reusability
    • Membuat skrip parametrik yang dapat digunakan kembali.
  11. Sesi 27: Studi Kasus: Bangunan Tinggi dengan Struktur Optimasi
    • Menerapkan optimasi untuk desain bangunan tinggi.
  12. Sesi 28: Pemanfaatan Plugin Tambahan
    • Mengintegrasikan plugin lain untuk meningkatkan fungsionalitas.
  13. Sesi 29: Integrasi dengan Robotika dan Fabrikasi
    • Workflow antara Grasshopper dan proses fabrikasi digital.
  14. Sesi 30: Dokumentasi Hasil Optimasi
    • Membuat presentasi yang efektif untuk menunjukkan hasil desain.
  15. Sesi 31: Simulasi dan Iterasi Desain
    • Iterasi berdasarkan hasil simulasi dan optimasi.
  16. Sesi 32: Studi Kasus: Bangunan Kompleks dengan Optimasi Banyak Parameter
    • Menggabungkan semua elemen untuk kasus nyata.

Bagian 4: Penyelesaian Proyek Akhir (Sesi 33–40)

  1. Sesi 33: Perencanaan Proyek Akhir
    • Memilih studi kasus dan menetapkan tujuan desain.
  2. Sesi 34: Pengumpulan Data untuk Proyek Akhir
    • Menyiapkan data input untuk algoritma evolusi.
  3. Sesi 35: Desain Awal dan Iterasi Pertama
    • Mendesain solusi awal dan menerapkan optimasi pertama.
  4. Sesi 36: Implementasi dan Simulasi
    • Mengintegrasikan simulasi stabilitas dan optimasi lainnya.
  5. Sesi 37: Penyempurnaan Hasil Optimasi
    • Melakukan iterasi lanjutan untuk mencapai desain optimal.
  6. Sesi 38: Visualisasi dan Presentasi Hasil
    • Membuat model visual dan presentasi menggunakan Rhino dan Grasshopper.
  7. Sesi 39: Review dan Umpan Balik
    • Menerima masukan untuk meningkatkan hasil desain.
  8. Sesi 40: Presentasi Akhir
    • Memaparkan hasil proyek akhir, termasuk dokumentasi proses dan hasil desain.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button