Kursus Skripsi Tesis Disertasi Ansys ~ “Analisis Perpindahan Panas dan Heat Flux Menggunakan ANSYS Fluent: Dari Dasar hingga Studi Kasus Industri”

Berikut adalah silabus kursus 10 sesi dengan fokus pada ANSYS Fluent untuk analisis Heat Flux:
“Analisis Perpindahan Panas dan Heat Flux Menggunakan ANSYS Fluent: Dari Dasar hingga Studi Kasus Industri”
Sesi 1 – Pengenalan ANSYS Fluent & Dasar Perpindahan Panas
-
Pengenalan antarmuka ANSYS Fluent.
-
Konsep dasar perpindahan panas (konduksi, konveksi, radiasi).
-
Definisi Heat Flux dan aplikasinya di industri.
-
Contoh kasus sederhana (flat plate).
Sesi 2 – Persiapan Geometri dan Mesh untuk Analisis Thermal
-
Membuat geometri sederhana di SpaceClaim/DesignModeler.
-
Pemilihan elemen mesh untuk analisis perpindahan panas.
-
Kualitas mesh dan pengaruhnya terhadap hasil Heat Flux.
-
Hands-on: Membuat model pelat 2D untuk analisis konduksi.
Sesi 3 – Boundary Conditions dan Material Properties
-
Mendefinisikan material dengan konduktivitas termal berbeda.
-
Penerapan boundary conditions: Heat Flux, Heat Source, Temperature.
-
Perbedaan input Heat Flux vs Temperature.
-
Studi kasus: Pelat dengan sisi diberi Heat Flux konstan.
Sesi 4 – Setup Solver untuk Analisis Steady-State
-
Memilih solver (pressure-based vs density-based).
-
Energy Equation: aktifasi dan konfigurasi.
-
Konfigurasi model steady-state konduksi.
-
Post-processing: distribusi temperatur dan Heat Flux.
Sesi 5 – Analisis Transien (Unsteady Heat Flux)
-
Konsep analisis waktu (transient thermal).
-
Menentukan step time, time step size, dan konvergensi.
-
Simulasi Heat Flux variabel terhadap waktu.
-
Visualisasi Heat Flux vs waktu.
Sesi 6 – Analisis Konveksi dan Heat Flux di Fluida
-
Penerapan heat flux pada dinding yang bersentuhan dengan fluida.
-
Mengaktifkan model konveksi alami & paksa.
-
Studi kasus: Aliran udara melewati pelat panas.
-
Post-processing: Nusselt number, konveksi, dan Heat Flux.
Sesi 7 – Analisis Konduksi Multi-Layer
-
Model pelat multi-layer dengan material berbeda.
-
Perbedaan konduksi steady vs transient.
-
Menghitung Heat Flux antar lapisan.
-
Validasi hasil dengan perhitungan manual.
Sesi 8 – Studi Kasus Industri 1 (Heat Exchanger)
-
Membuat model sederhana heat exchanger.
-
Memasukkan Heat Flux sebagai boundary condition.
-
Analisis distribusi temperatur pada fluida masuk/keluar.
-
Evaluasi kinerja berdasarkan Heat Flux.
Sesi 9 – Studi Kasus Industri 2 (Komponen Elektronik)
-
Simulasi chip elektronik dengan sumber panas internal.
-
Menganalisis distribusi Heat Flux pada permukaan pendingin.
-
Optimasi desain untuk pendinginan lebih efektif.
Sesi 10 – Validasi, Post-Processing Lanjut & Laporan
-
Menggunakan probes, line plots, dan surface integrals untuk Heat Flux.
-
Mengekspor data Heat Flux untuk analisis lebih lanjut (Excel, MATLAB).
-
Membuat laporan simulasi profesional.
-
Tips validasi hasil simulasi dengan data eksperimen.