“Analisis Pola Aliran pada Sistem Intake Manifold Mesin Diesel menggunakan ANSYS Fluent” memang menarik karena menyentuh aspek otomotif, energi, dan optimasi aliran udara untuk efisiensi pembakaran.

Berikut silabus kursus 10 sesi @1,5 jam:

Silabus Kursus CFD dengan ANSYS Fluent

Analisis Pola Aliran pada Sistem Intake Manifold Mesin Diesel

Total: 10 pertemuan × 1,5 jam = 15 jam pelatihan

Sesi 1 – Pengenalan CFD & Aplikasi pada Mesin Diesel

• Konsep dasar CFD dan pentingnya pada industri otomotif.

• Fungsi intake manifold pada mesin diesel.

• Studi kasus penelitian CFD di bidang otomotif.

• Overview alur kerja ANSYS Workbench & Fluent.

Sesi 2 – Persiapan Geometri Intake Manifold

• Pengenalan software CAD dan integrasi ke ANSYS.

• Import model 3D intake manifold (STEP/IGES).

• Simplifikasi geometri (clean-up, defeaturing).

• Identifikasi domain fluida.

Sesi 3 – Konsep Meshing pada Intake Manifold

• Teori meshing (tetra, hexa, polyhedral).

• Pembuatan mesh di ANSYS Meshing.

• Refinement di area critical (inlet, belokan, cabang).

• Quality check: skewness, orthogonal quality.

Sesi 4 – Dasar Solver Fluent untuk Aliran Internal

• Pemilihan solver: pressure-based vs density-based.

• Steady vs transient.

• Pemilihan model turbulensi (k-ε, k-ω SST).

• Inisialisasi solusi.

Sesi 5 – Boundary Conditions & Setup Simulasi

• Penentuan kondisi batas (inlet, outlet, wall).

• Definisi sifat material udara (ρ, μ).

• Penerapan kondisi operasi (RPM mesin, debit udara).

• Scaling & checking model.

Sesi 6 – Running Simulasi & Monitoring Konvergensi

• Setting residual target & monitoring convergence.

• Iterasi solver & kecepatan komputasi.

• Penanganan divergensi.

• Multigrid & under-relaxation factor.

Sesi 7 – Post-Processing: Pola Aliran

• Visualisasi streamline di dalam manifold.

• Kontur kecepatan & distribusi tekanan.

• Identifikasi area recirculation & turbulence.

• Perbandingan antar cabang intake.

Sesi 8 – Analisis Efisiensi Aliran Intake Manifold

• Uniformity Index & Pressure Drop.

• Hubungan pola aliran dengan kualitas pembakaran.

• Optimasi desain untuk efisiensi volumetric mesin.

• Validasi hasil simulasi dengan literatur.

Sesi 9 – Optimasi Geometri Intake Manifold

• Modifikasi geometri sederhana (sudut belokan, diameter cabang).

• Studi perbandingan pola aliran sebelum–sesudah optimasi.

• Trade-off antara pressure drop dan distribusi aliran.

• Diskusi hasil optimasi.

Sesi 10 – Presentasi Hasil & Mini Project

• Penyusunan laporan hasil simulasi.

• Penyajian grafik, kontur, dan streamline.

• Diskusi hasil antar peserta.

• Penutup: tren penelitian CFD di sistem mesin diesel.

📌 Output Akhir Peserta:

• Mampu memodelkan intake manifold mesin diesel di ANSYS Fluent.

• Dapat menganalisis pola aliran udara, distribusi tekanan, dan kecepatan.

• Memahami strategi optimasi geometri untuk peningkatan performa mesin.