Silabus kursus 10x sesi @1,5 jam dengan topik “Optimasi Geometri Diffuser untuk Peningkatan Efisiensi Aerodinamika menggunakan ANSYS Fluent”, maka perlu gabungan materi teori + praktik langsung. Berikut susunan silabus terstrukturnya:

Silabus Kursus

Judul: Optimasi Geometri Diffuser untuk Peningkatan Efisiensi Aerodinamika dengan ANSYS Fluent
Durasi: 10 sesi × 1,5 jam (total 15 jam)
Metode: Teori singkat (30%) + Praktikum CFD (70%)

Sesi 1 – Pengenalan CFD & Aerodinamika Diffuser

• Konsep dasar CFD (Continuity, Momentum, Energy Equation).

• Fungsi diffuser dalam sistem aerodinamika (otomotif, aerospace, HVAC).

• Parameter kinerja diffuser: pressure recovery coefficient, loss coefficient, dan efisiensi.

• Studi literatur terkait diffuser dalam aplikasi nyata.

Sesi 2 – Pengenalan ANSYS Workbench & Fluent

• Interface ANSYS Workbench.

• Workflow: Geometry → Meshing → Setup → Solution → Post-Processing.

• Pemilihan solver (pressure-based vs density-based).

• Hands-on: Membuka project CFD sederhana di Fluent.

Sesi 3 – Pembuatan Geometri Diffuser

• Dasar-dasar CAD sederhana di ANSYS DesignModeler / SpaceClaim.

• Variasi geometri diffuser (sudut divergensi, panjang diffuser, bentuk profil).

• Parametric modeling untuk optimasi.

• Hands-on: Membuat baseline geometry diffuser.

Sesi 4 – Konsep Meshing pada Diffuser

• Structured vs unstructured mesh.

• Quality metrics: skewness, orthogonal quality, aspect ratio.

• Boundary layer mesh (inflation layer).

• Hands-on: Membuat mesh pada diffuser dengan berbagai resolusi.

Sesi 5 – Setup Simulasi CFD

• Menentukan domain fluida.

• Boundary conditions: velocity inlet, pressure outlet, wall.

• Material properties (udara, compressible vs incompressible).

• Turbulence model (k–ε, k–ω SST).

• Hands-on: Setup case baseline diffuser.

Sesi 6 – Running Simulation & Monitoring

• Residual convergence criteria.

• Monitoring variables (velocity, pressure, turbulence intensity).

• Tips mempercepat konvergensi.

• Hands-on: Menjalankan simulasi baseline diffuser.

Sesi 7 – Post-Processing Hasil

• Visualisasi hasil: contour, streamline, vector.

• Pressure distribution dan velocity field.

• Perhitungan efisiensi diffuser (pressure recovery).

• Hands-on: Membandingkan hasil baseline dengan referensi.

Sesi 8 – Optimasi Geometri

• Konsep Design of Experiment (DOE) dan Response Surface Method.

• Variasi parameter: sudut divergensi, panjang diffuser, rasio area.

• Running batch simulation dengan parametric study.

• Hands-on: Menjalankan optimasi sederhana di ANSYS Workbench.

Sesi 9 – Analisis Hasil Optimasi

• Membaca grafik response surface.

• Identifikasi geometri optimal.

• Validasi hasil optimasi dengan simulasi baru.

• Hands-on: Running simulasi geometri terbaik.

Sesi 10 – Presentasi & Diskusi Hasil

• Penyusunan laporan teknis hasil optimasi.

• Diskusi best practices CFD untuk diffuser.

• Evaluasi & tanya jawab mendalam.

• Penugasan akhir: laporan simulasi + rekomendasi desain diffuser optimal.

🎯 Outcome Kursus

Setelah 10 sesi, peserta diharapkan:

• Memahami teori dasar diffuser dalam sistem aerodinamika.

• Mampu membuat model CFD lengkap (geometry → meshing → setup → solution → post).

• Mampu melakukan optimasi geometri diffuser menggunakan ANSYS Fluent.

• Menghasilkan laporan teknis berbasis data simulasi.