3D

Kursus Jasa Training Pelatihan Ansys ~ Simulasi Efek Turbulensi pada Sayap Pesawat Regional Jet

Silabus kursus 10 sesi @1,5 jam untuk topik:
“Simulasi Efek Turbulensi pada Sayap Pesawat Regional Jet menggunakan ANSYS Fluent”.
Silabus ini berorientasi praktis, bertahap dari konsep dasar hingga analisis hasil simulasi.


Silabus Kursus ANSYS CFD

Topik: Simulasi Efek Turbulensi pada Sayap Pesawat Regional Jet
Durasi: 10 Pertemuan × 1,5 Jam
Metode: Teori singkat + Demo Praktik ANSYS Fluent + Diskusi


Sesi 1 – Pengantar CFD dan Aerodinamika Pesawat

  • Konsep dasar CFD (Continuity, Momentum, Energy)

  • Prinsip aerodinamika pesawat: lift, drag, dan gaya turbulen

  • Karakteristik pesawat regional jet (konfigurasi sayap dan performa)

  • Pengenalan interface ANSYS Workbench & Fluent

🎯 Outcome: Peserta memahami dasar teori aerodinamika dan lingkungan kerja ANSYS.


Sesi 2 – Turbulensi dan Model Turbulensi

  • Konsep aliran laminar vs turbulen

  • Jenis-jenis model turbulensi di Fluent: k-ε, k-ω, SST, RSM, LES

  • Pemilihan model turbulensi untuk simulasi sayap pesawat

  • Studi kasus literatur: efek turbulensi pada wing regional jet

🎯 Outcome: Peserta mampu memilih model turbulensi yang sesuai.


Sesi 3 – Geometri Sayap Regional Jet

  • Import geometri 3D (sayap pesawat NACA airfoil/wing realistik)

  • Pembersihan dan simplifikasi CAD (ANSYS DesignModeler/SpaceClaim)

  • Penentuan domain fluida di sekitar sayap

🎯 Outcome: Peserta dapat menyiapkan model geometri untuk simulasi CFD.


Sesi 4 – Meshing Dasar

  • Konsep mesh: structured, unstructured, tetra, hexa

  • Penggunaan inflation layer untuk boundary layer

  • Evaluasi kualitas mesh: skewness, orthogonal quality

  • Studi mesh independence

🎯 Outcome: Peserta bisa membuat mesh berkualitas untuk simulasi aerodinamika.


Sesi 5 – Setup Boundary Conditions

  • Definisi domain fluida (velocity inlet, pressure outlet, wall, symmetry)

  • Penentuan kecepatan, ketinggian, dan kondisi atmosfer pesawat regional jet

  • Inisialisasi solusi dan skema discretization

🎯 Outcome: Peserta dapat mengatur boundary condition realistis pada simulasi.


Sesi 6 – Penerapan Model Turbulensi

  • Implementasi model turbulensi k-ω SST pada simulasi

  • Diskusi perbandingan dengan model k-ε dan LES

  • Running awal simulasi (iterasi awal)

🎯 Outcome: Peserta bisa menjalankan simulasi turbulensi pada wing.


Sesi 7 – Running Simulasi & Monitoring

  • Teknik monitoring konvergensi (residual, lift, drag)

  • Stabilitas solver dan multigrid method

  • Troubleshooting error saat running (divergence, mesh error)

🎯 Outcome: Peserta dapat memastikan simulasi berjalan stabil dan konvergen.


Sesi 8 – Post-Processing (Part I)

  • Visualisasi kontur kecepatan, tekanan, vortisitas

  • Analisis streamlines dan wake turbulence di belakang sayap

  • Identifikasi separasi aliran

🎯 Outcome: Peserta dapat membaca hasil simulasi turbulensi secara kualitatif.


Sesi 9 – Post-Processing (Part II)

  • Perhitungan koefisien lift (CL) dan drag (CD)

  • Pengaruh turbulensi terhadap performa sayap

  • Perbandingan hasil antar model turbulensi (k-ε vs SST vs LES)

🎯 Outcome: Peserta bisa melakukan analisis kuantitatif performa aerodinamika.


Sesi 10 – Studi Kasus & Presentasi Mini-Project

  • Simulasi variasi sudut serang (angle of attack)

  • Simulasi variasi kecepatan (Reynolds number berbeda)

  • Diskusi hasil & interpretasi implikasi desain sayap pesawat

  • Presentasi mini-project tiap peserta

🎯 Outcome: Peserta mampu melakukan studi kasus lengkap dan mempresentasikan hasil simulasi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button