Silabus kursus 10 sesi (masing-masing 1,5 jam) dengan topik:
“Studi Drag Reduction pada Truk dengan Penambahan Perangkat Aerodinamis Menggunakan ANSYS Fluent”.
Silabus ini dirancang progresif: mulai dari konsep dasar CFD, pemodelan truk, meshing, simulasi drag, hingga analisis hasil dan optimasi.

Silabus Kursus CFD – ANSYS Fluent

Topik: Studi Drag Reduction pada Truk dengan Perangkat Aerodinamis
Durasi: 10 Pertemuan × 1,5 jam

Sesi 1 – Pengenalan CFD dan Aerodinamika Kendaraan

• Konsep dasar CFD dan aplikasi dalam industri otomotif

• Definisi drag aerodinamis pada kendaraan berat

• Perangkat aerodinamis umum (side skirt, boat tail, roof deflector, vortex generator)

• Studi kasus drag reduction pada kendaraan niaga

Sesi 2 – Dasar Teori Drag dan Persamaan Governing

• Persamaan Navier–Stokes untuk aliran fluida eksternal

• Konsep drag coefficient (Cd), lift coefficient (Cl), dan pressure drag

• Boundary layer dan separation pada bodi truk

• Hubungan turbulensi dengan drag

Sesi 3 – Pengenalan ANSYS Workbench & Fluent

• Antarmuka ANSYS Workbench

• Workflow simulasi CFD (geometry → mesh → setup → solution → results)

• Pemilihan solver: pressure-based vs density-based

• Units & scaling model

Sesi 4 – Pemodelan Geometri Truk

• Membuat model sederhana truk menggunakan DesignModeler / SpaceClaim

• Strategi simplifikasi (menghilangkan detail kecil, fokus ke bentuk utama)

• Menambahkan perangkat aerodinamis (contoh: side skirt, roof deflector)

• Export geometri ke Workbench

Sesi 5 – Pembuatan Domain dan Meshing

• Konsep domain fluida eksternal (wind tunnel virtual)

• Boundary conditions pada domain (inlet, outlet, wall, symmetry)

• Pembuatan mesh: structured & unstructured mesh

• Prism layer untuk menangkap boundary layer

• Quality check (skewness, orthogonal quality, aspect ratio)

Sesi 6 – Setup Simulasi di Fluent

• Definisi material fluida (air, ρ dan μ)

• Pemilihan turbulence model (k–ε, k–ω SST)

• Setup boundary conditions (velocity inlet, pressure outlet, no-slip wall)

• Initialization dan solution methods (SIMPLE, coupled solver)

Sesi 7 – Running Simulasi & Monitoring Konvergensi

• Residuals monitoring

• Monitoring drag coefficient & lift coefficient

• Tips mempercepat konvergensi (under-relaxation factors, initialization hybrid)

• Troubleshooting simulasi (divergence, mesh sensitivity)

Sesi 8 – Post-Processing Hasil Simulasi

• Visualisasi kontur tekanan & kecepatan di sekitar truk

• Streamline dan vorticity untuk melihat separation

• Perhitungan drag coefficient (Cd) dari Fluent

• Analisis distribusi tekanan pada permukaan truk

Sesi 9 – Studi Komparatif Perangkat Aerodinamis

• Membandingkan truk tanpa perangkat vs dengan perangkat (side skirt, boat tail, dll.)

• Analisis penurunan drag coefficient

• Optimasi desain perangkat aerodinamis

• Membuat laporan grafik perbandingan Cd dan pressure distribution

Sesi 10 – Presentasi & Diskusi Proyek Mini

• Presentasi hasil simulasi tiap peserta (drag reduction device yang diuji)

• Diskusi kendala teknis saat simulasi

• Penarikan kesimpulan: perangkat mana yang paling efektif untuk drag reduction

• Arah riset lanjutan (validasi eksperimen, optimasi parametris, AI-based optimization)

⚡ Output akhir kursus:

• Peserta mampu membangun simulasi drag pada truk di ANSYS Fluent

• Menganalisis pengaruh perangkat aerodinamis pada drag coefficient

• Membuat laporan simulasi CFD lengkap (geometry, mesh, setup, results, conclusion).