Kursus Skripsi Tesis Disertasi Python YOLO ~ Pengembangan Aplikasi Android Deteksi Buah Matang dengan YOLO-tiny

Berikut adalah silabus 10 sesi @1.5 jam untuk kursus “Pengembangan Aplikasi Android Deteksi Buah Matang dengan YOLO-tiny”. Silabus ini dirancang agar peserta memahami alur lengkap mulai dari dasar YOLO-tiny, anotasi data buah, training model, hingga integrasi ke aplikasi Android menggunakan TensorFlow Lite.
📚 Silabus Kursus – 10 Sesi (masing-masing 1.5 jam)
Topik: Pengembangan Aplikasi Android Deteksi Buah Matang dengan YOLO-tiny
🟢 Sesi 1: Pengantar Deteksi Buah dan YOLO-tiny
-
Pengenalan deteksi objek (object detection)
-
Studi kasus: Deteksi buah matang
-
Konsep dasar YOLO (You Only Look Once)
-
Kelebihan YOLO-tiny untuk perangkat mobile
🟢 Sesi 2: Persiapan Dataset Deteksi Buah
-
Jenis buah dan kondisi matang vs mentah
-
Pengumpulan dan klasifikasi dataset gambar buah
-
Anotasi gambar dengan LabelImg / Roboflow
-
Format YOLO (bounding box, class label)
🟢 Sesi 3: Instalasi dan Konfigurasi Lingkungan Training
-
Instalasi Python, OpenCV, dan dependensi YOLOv4-tiny
-
Clone repository YOLO-tiny (Darknet atau Ultralytics)
-
Struktur folder untuk pelatihan model
-
Penyesuaian konfigurasi
.cfg
,.names
, dan.data
🟢 Sesi 4: Training Model YOLO-tiny
-
Preprocessing dataset
-
Penjelasan parameter training: batch, subdivisions, epochs
-
Training model buah matang dengan GPU (Google Colab)
-
Evaluasi hasil training (precision, recall, mAP)
🟢 Sesi 5: Konversi Model ke Format Mobile
-
Export model YOLO-tiny ke TensorFlow Lite (TFLite)
-
Menggunakan
darknet2onnx
laluonnx2tflite
-
Validasi hasil konversi dan testing awal
🟢 Sesi 6: Pengenalan Android Studio & Flutter/Java
-
Instalasi Android Studio
-
Struktur dasar proyek Android (MainActivity, layout)
-
Perbandingan Java vs Flutter (pilih Java untuk minimal dependency)
-
Library deteksi objek di Android (TensorFlow Lite + CameraX)
🟢 Sesi 7: Integrasi Model YOLO ke Aplikasi Android
-
Menambahkan model
.tflite
ke proyek -
Mengakses kamera menggunakan CameraX
-
Deteksi objek real-time dengan TFLite Interpreter
-
Menampilkan bounding box deteksi
🟢 Sesi 8: Optimasi dan Visualisasi Deteksi
-
Membuat UI overlay untuk hasil deteksi
-
Peningkatan akurasi dan FPS
-
Deteksi lebih dari satu buah
-
Filter hanya buah matang
🟢 Sesi 9: Testing Lapangan dan Debugging
-
Pengujian aplikasi di beberapa perangkat
-
Analisis error umum (out of memory, model tidak terbaca)
-
Kalibrasi ulang jika deteksi tidak akurat
-
Dokumentasi penggunaan aplikasi
🟢 Sesi 10: Finalisasi dan Distribusi Aplikasi
-
Export APK untuk Android
-
Upload ke Google Drive/Play Store (opsional)
-
Presentasi hasil proyek akhir
-
Tips pengembangan lebih lanjut (YOLOv8, Federated Learning)