3D

Kursus Skripsi Tesis Disertasi Ansys ~ Analisis Distribusi Tegangan pada Sambungan Las Struktur Baja Menggunakan ANSYS Mechanical

Berikut silabus 10 sesi (masing-masing 1,5 jam) untuk topik Analisis Distribusi Tegangan pada Sambungan Las Struktur Baja Menggunakan ANSYS Mechanical:


Sesi 1 – Pengenalan Analisis Sambungan Las dan ANSYS Mechanical

  • Konsep dasar sambungan las pada struktur baja.

  • Jenis-jenis beban pada sambungan las.

  • Pengenalan ANSYS Mechanical: interface, modul, dan workflow.

  • Studi kasus: tujuan analisis distribusi tegangan pada sambungan las.


Sesi 2 – Teori Tegangan pada Sambungan Las

  • Konsep tegangan normal, geser, dan von Mises pada sambungan las.

  • Failure criteria untuk sambungan las.

  • Standar desain (AWS, ASME) terkait kekuatan sambungan.

  • Pemilihan metode analisis (2D vs 3D).


Sesi 3 – Pembuatan Geometri Sambungan Las

  • Membuat model sambungan las di ANSYS DesignModeler / SpaceClaim.

  • Menentukan tipe sambungan: fillet weld, butt weld, atau T-joint.

  • Parameter dimensi: ketebalan plat, panjang las, lebar root.

  • Eksport geometri ke Mechanical.


Sesi 4 – Definisi Material dan Properties

  • Memasukkan properti material baja (Young’s modulus, Poisson ratio, yield strength).

  • Memasukkan material las (filler).

  • Definisi isotropic vs orthotropic untuk struktur baja.

  • Library material di ANSYS.


Sesi 5 – Setup Kontak dan Boundary Condition

  • Definisi kontak antar plat dan fillet weld.

  • Pemilihan jenis kontak (bonded, frictional).

  • Aplikasi boundary condition: fixed support, displacement constraint.

  • Penerapan beban tarik, tekan, atau geser.


Sesi 6 – Meshing untuk Sambungan Las

  • Teori mesh pada analisis sambungan.

  • Mesh refinement pada area HAZ (Heat Affected Zone).

  • Adaptive meshing untuk hasil akurat.

  • Quality check mesh (aspect ratio, skewness).


Sesi 7 – Setup Analisis dan Solver

  • Pemilihan tipe analisis: Static Structural.

  • Pengaturan solver control dan convergence criteria.

  • Setting unit sistem.

  • Preview setup sebelum run.


Sesi 8 – Post-Processing Hasil Analisis

  • Membaca distribusi tegangan von Mises.

  • Menampilkan tegangan normal dan geser di area las.

  • Plot deformasi total.

  • Membandingkan dengan yield strength material.


Sesi 9 – Validasi dan Interpretasi Hasil

  • Membandingkan hasil simulasi dengan perhitungan manual.

  • Validasi terhadap standar AWS/ASME.

  • Diskusi error dan faktor keamanan.

  • Dokumentasi hasil analisis.


Sesi 10 – Studi Kasus dan Optimasi Desain

  • Analisis sambungan las dengan variasi dimensi fillet.

  • Membandingkan beberapa konfigurasi beban.

  • Menyusun laporan teknis.

  • Diskusi best practice pemodelan sambungan las di ANSYS.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button