
1. Pendahuluan
Dalam dunia otomotif, efisiensi bahan bakar dan stabilitas kendaraan sangat dipengaruhi oleh bentuk desain bodi dan bagaimana udara mengalir di sekitarnya. Desain aerodinamika yang baik mampu mengurangi hambatan angin (drag), meningkatkan performa, serta menghemat konsumsi bahan bakar.
Simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) adalah alat vital yang digunakan untuk menganalisis aliran udara di sekitar kendaraan tanpa harus membuat prototipe fisik. Dengan CFD, para engineer bisa menguji puluhan skenario desain dalam waktu singkat.
2. Apa Itu Simulasi Airflow Mobil?
Simulasi airflow pada mobil menggunakan CFD bertujuan untuk:
-
Menganalisis distribusi tekanan udara di sekitar mobil
-
Menghitung gaya drag (tahanan udara) dan lift (gaya angkat)
-
Melihat arah aliran udara pada kecepatan tertentu
-
Mengevaluasi desain gril, bumper, kaca, spion, hingga underbody
3. Manfaat Simulasi CFD untuk Mobil
Berikut adalah manfaat utama dari simulasi ini:
a. Mengurangi Gaya Drag
Drag tinggi = boros bahan bakar. CFD membantu mengidentifikasi area yang menyebabkan turbulensi dan menyesuaikan desainnya.
b. Meningkatkan Stabilitas
CFD dapat mengevaluasi gaya angkat yang dapat menyebabkan mobil melayang (lift), terutama pada kecepatan tinggi.
c. Efisiensi Pendinginan
Aliran udara masuk ke radiator atau sistem pendingin mesin juga bisa disimulasikan untuk memaksimalkan performa.
d. Desain Lebih Cepat dan Hemat Biaya
Tanpa CFD, setiap perubahan desain harus diuji dengan prototipe fisik yang mahal. CFD mempercepat siklus desain.
4. Studi Kasus Singkat
Proyek: Simulasi Aerodinamika Mobil Hatchback
-
Masalah: Konsumsi BBM tinggi pada kecepatan >100 km/jam
-
Solusi: Simulasi CFD dilakukan pada berbagai desain spoiler belakang
-
Hasil: Desain optimal berhasil menurunkan koefisien drag (Cd) dari 0,38 menjadi 0,31
-
Efek: Efisiensi bahan bakar meningkat ~8% pada uji simulasi jalan bebas hambatan
5. Proses Simulasi CFD Mobil
-
Input Data
-
Model 3D CAD mobil (format STL, STEP, IGES)
-
Spesifikasi kecepatan kendaraan
-
Tujuan analisis: drag, lift, airflow tertentu
-
-
Mesh Generation
-
Mesh halus pada area penting: kaca depan, spion, grill, roda
-
-
Boundary Conditions
-
Udara masuk dengan kecepatan tertentu (misal 60–120 km/h)
-
Permukaan mobil di-set sebagai wall
-
Udara keluar di bagian belakang (outlet)
-
-
Simulasi Solver
-
Menggunakan ANSYS Fluent/CFX
-
Metode turbulensi k-epsilon, k-omega SST atau LES
-
-
Visualisasi & Laporan
-
Gaya drag/lift
-
Aliran streamline dan vektor kecepatan
-
Rekomendasi perbaikan desain
-
6. Software yang Digunakan
Kami menggunakan software profesional seperti:
-
ANSYS Fluent untuk aliran eksternal
-
Star-CCM+ jika dibutuhkan multiphysics
-
SolidWorks Flow Simulation untuk desain cepat prototipe
7. Siapa yang Membutuhkan Jasa Ini?
-
Tim riset kampus (mobil listrik, FSAE)
-
Bengkel modifikasi dan bodykit
-
Startup otomotif dan kendaraan listrik
-
Pabrikan komponen aerodinamika (spoiler, diffuser)
-
Perancang drone, UAV, dan kendaraan sejenis
8. Estimasi Biaya & Lama Pengerjaan
-
Harga jasa: mulai dari Rp5.000.000 per desain
-
Durasi pengerjaan: 2–4 minggu
(tergantung kompleksitas geometri & parameter kecepatan)
9. Kenapa Memilih Kami?
-
Pengalaman >5 tahun di CFD otomotif
-
Tim teknis lulusan teknik mesin, dirgantara, dan otomotif
-
Revisi GRATIS hingga 2 kali
-
Visualisasi 3D: streamline, pressure contour, wake area
-
Data siap untuk presentasi riset atau pitching investor
10. Penutup
Desain aerodinamika bukan hanya soal estetika, tapi juga performa dan efisiensi. Dengan simulasi CFD airflow mobil, Anda bisa mengurangi hambatan angin, meningkatkan stabilitas, dan menghemat bahan bakar—semuanya tanpa perlu membangun prototipe fisik.
Optimalkan desain mobil Anda dengan CFD – Lebih cepat, lebih efisien, lebih unggul.