Programming

Kursus/Pelatihan Data Science ~ Penerapan LSTM untuk Prediksi Harga Saham Berbasis Time Series

Berikut adalah Silabus 20 Sesi (masing-masing 1,5 jam) untuk topik:
πŸ“˜ β€œPenerapan LSTM untuk Prediksi Harga Saham Berbasis Time Series Menggunakan Python”
Silabus ini cocok untuk skripsi, tesis, atau pelatihan profesional, mencakup teori, praktik, dan implementasi lengkap dengan Python.


πŸ”° Struktur Umum

  • Total: 20 Sesi x 1,5 jam

  • Tools utama: Python, Jupyter Notebook, Keras (TensorFlow), Pandas, Matplotlib, scikit-learn

  • Dataset: Yahoo Finance, Alpha Vantage, atau CSV historis dari BEI


πŸ“š Silabus Detail

πŸ”Ή Tahap 1 – Dasar Teori dan Persiapan (Sesi 1–5)

Sesi 1 – Pengantar Time Series dan Prediksi Harga Saham

  • Apa itu time series

  • Perbedaan data time series vs non-time series

  • Tantangan dalam prediksi harga saham

Sesi 2 – Pengantar LSTM (Long Short-Term Memory)

  • Arsitektur RNN dan kekurangannya (vanishing gradient)

  • Konsep dasar LSTM: gate, cell state, hidden state

  • Kelebihan LSTM untuk time series

Sesi 3 – Instalasi dan Persiapan Lingkungan Python

  • Instalasi Anaconda, Jupyter Notebook

  • Instalasi library: pandas, numpy, matplotlib, tensorflow, scikit-learn, yfinance

Sesi 4 – Eksplorasi Dataset Saham

  • Mengambil data dari Yahoo Finance dengan yfinance

  • Data historis saham: OHLCV

  • Visualisasi tren harga saham

Sesi 5 – Pra-pemrosesan Data Time Series

  • Handling missing values

  • Normalisasi (MinMaxScaler)

  • Membagi data latih dan data uji

  • Mengubah data ke bentuk window (sliding window)


πŸ”Ή Tahap 2 – Implementasi Model LSTM Dasar (Sesi 6–10)

Sesi 6 – Menyusun Data Input LSTM

  • Membentuk input 3D array: [samples, timesteps, features]

  • Membuat fungsi sliding window

Sesi 7 – Membuat Model LSTM Sederhana

  • Membuat model Sequential LSTM di Keras

  • Layer: LSTM, Dense

  • Fungsi aktivasi dan loss function

Sesi 8 – Training Model LSTM

  • Compile model: optimizer, loss

  • Training model dan validasi

  • Plot loss dan MAE/MSE selama epoch

Sesi 9 – Evaluasi Model

  • Memprediksi harga saham pada data uji

  • Mengembalikan hasil normalisasi

  • Mengukur performa: MSE, RMSE, MAE

Sesi 10 – Visualisasi Hasil Prediksi

  • Plot hasil prediksi vs data aktual

  • Membandingkan tren

  • Analisis error


πŸ”Ή Tahap 3 – Optimasi dan Eksperimen Lanjut (Sesi 11–15)

Sesi 11 – Tuning Parameter dan Epoch

  • Ubah jumlah epoch, batch size

  • Pengaruh jumlah neuron di LSTM

  • EarlyStopping dan ModelCheckpoint

Sesi 12 – Menambahkan Layer Tambahan

  • Tambah LSTM berlapis (stacked LSTM)

  • Dropout untuk regularisasi

Sesi 13 – Eksperimen Window Size

  • Uji window size (5, 10, 20, dll)

  • Pengaruh terhadap hasil prediksi

Sesi 14 – Membandingkan dengan Model Lain

  • Prediksi dengan ARIMA (pake statsmodels)

  • Bandingkan ARIMA vs LSTM

Sesi 15 – Integrasi Fitur Tambahan

  • Tambah fitur teknikal: moving average, RSI

  • Pengaruh fitur tambahan ke LSTM


πŸ”Ή Tahap 4 – Studi Kasus dan Pengembangan Akhir (Sesi 16–20)

Sesi 16 – Studi Kasus Saham A (misal: BBCA)

  • Prediksi harga BBCA

  • Analisis hasil dan akurasi

Sesi 17 – Studi Kasus Saham B (misal: TLKM)

  • Prediksi saham TLKM

  • Bandingkan pola, kesulitan prediksi

Sesi 18 – Save dan Load Model

  • Menyimpan model (.h5)

  • Prediksi di masa depan dengan model tersimpan

Sesi 19 – Dashboard Mini dengan Streamlit

  • Membuat aplikasi prediksi harga saham sederhana

  • Input: simbol saham, output: grafik prediksi

Sesi 20 – Presentasi Proyek Akhir

  • Presentasi proyek per peserta

  • Review feedback dan evaluasi hasil

  • Tips publikasi/report ilmiah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button